BREBES - Rumor penyalahgunaan penggunaan narkoba sudah masuk ke sekolah ternyata bukan isapan jempol belaka. Salah satu sekolah SMP di Kecamatan Brebes
dilaporkan ke Dewan Pendidikan Kabupaten Brebes setelah di sekolah tersebut sebanyak 6 siswanya disinyalir mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).
’’Kami mendapatkan laporan dari masyarakat atas ditemukannya siswa-siswi, salah satu SMP di Kecamatan Brebes yang mengkonsumsi narkoba jenis Destro FX,’’ beber Wakil Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Brebes Wijanarto SPd Selasa (17/2).
Menurut dia, berdasarkan laporan tersebut, diketahui peredaran barang haram tersebut berasal dari bandar yang diketahui berasal dari Desa Pesantunan, yang diteruskan kepada dua siswa sebagai pemasoknya.
Sedang yang mengkonsumsi ’pil setan' tersebut, diketahui empat pelajar berjenis kelamin perempuan. Seluruhnya masih duduk di kelas VIII (delapan) atau kelas II (dua) SMP.
’’Informasinya, empat siswi ini seharinya mengkonsumsi 25 butir Destro di sekolah. Bahkan, sudah kasusnya sudah ditangani oleh BK sekolah tersebut,’’ ungkap Wijanarto yang enggan menyebut sekolah dimaksud. Lebih lanjut dia berharap agar pihak terkait segera melakukan tindakan terhadap sekolah yang ada di Kabupaten Brebes. Sebab, peredaran narkoba sudah mulai merasuki generasi muda di Kabupaten Brebes dan sangat memprihatinkan.
’’Saya berharap kepada BNK (Badan Narkotika Kabupaten) Brebes, Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, beserta instansi terkait untuk menutup mata rantai peredaran narkoba di lingkungan pendidikan dengan berbagai upaya preventif dan kuratif," ujar dia.
Dia menduga, peredaran narkoba di lingkungan pendidikan bukanlah kali pertama di Kabupaten Brebes. Beberapa sekolah juga diyakininya menjadi tempat peredaran dengan melibatkan siswa. ’’Tingkat SMP saja sudah kemasukan, apalagi yang SMA. Ini harus disikapi segera," tandasnya.
Sekretaris Pelaksana Harian BNK Kabupaten Brebes Urip Rosidik menegaskan, pihaknya mengaku prihatin dengan ditemukannya kejadian tersebut. Dikemukakan dia, BNK Brebes bersama Polres Brebes, Kodim, dan Satpol PP selama ini sudah melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) di sekolah maupun masyarakat secara rutin. Meski demikian, lanjut dia, selama ini belum ditemukan narkoba di sekolah. ’’Sidak di sekolah yang terakhir kalinya, kami hanya menemukan kondom di tas siswa," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar