22 Februari 2010

Minggu, 21 Februari 2010

| | |
Brebes/pendidikan


Ratusan Guru Berebut Sertifikat Internasional

BREBES - Ratusan guru tak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mendapatkan sertifikat kelas international sebagai bahan pemberkasan sertifikasi guru, dengan mengikuti seminar pendidikan level international di Kabupaten Brebes Minggu (22/2).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (FIP-UPI) Bandung dan Ikatan Alumni UPI Bandung tersebut dilaksanakan di Aula Islamic Centre, Brebes. Anehnya, dari 400 lebih peserta yang terdaftar, sebagian tidak mengikuti pelatihan dan hanya menitipkan sertifikat kepada temannya. Dari pengamatan Radar, ketika acara masih berlangsung, di kamar panitia para guru berdesakan mengambil sertifikat melalui jendela kamar panitia tersebut. ’’Saya bawa titipan tujuh orang teman yang beli sertifikat," ujar Rosidin, guru salah satu SMP di Jatibarang.

Hal senada juga diungkapkan Rohaeni, guru salah satu SD di Kecamatan Bantarkawung, yang membeli sertifikat sebanyak 12 lembar sebagai titipan dari temannya. ’’Harganya Rp 100.000. Tapi tidak apa-apa, yang penting nilai poin sertifikasinya besar," ujar Eni.

Ketua Panitia The Commite of International Workshop 'Teacher Quality Assurance, Empowerment adn Quality Improvment Toward International Standard Agus Rohendi mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan seluruh peserta hadir untuk mengikuti pelatihan. Bahkan, setelah jam pendaftaran ditutup, ternyata masih ada pendaftar. ’’Panitia kerepotan, dan sertifikat juga banyak diburu oleh guru," ujar pria asal Garut, Jawa Barat, tersebut.

Meski begitu, dia mengaku, pihaknya tidak menjual sertifikat ’bodong’. Namun, jika itu terjadi, lanjutnya, panitia telah melakukan listing terhadap peserta aktif dan peserta yang hanya membeli sertifikat seminar yang diisi oleh Prof Dr Johar Permana, Drs Amir SE, serta Drs Budi Adjar Pranoto SH MPd tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pemkab Brebes Budi Adjar Pranoto ketika dihubungi melalui ponselnya mengatakan, jika ada sertifikat yang dijualbelikan secara tidak resmi, maka guru yang bersangkutan akan mendapat sanksi. Menurutnya, program sertifikasi guru itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Sedangkan instrumen penilaiannya, bisa dilihat melalui sertifikat Diklat tentang kependidikan sebagai bukti guru tersebut sudah mengikutinya dengan baik. ’’Jika memang terbukti sertifikat ’bodong’, maka bisa dibatalkan atau dicabut," tegas Budi




SMP Negeri 02 Raih Juara I
PAGUYANGAN - Melalui persaingan yang cukup ketat, SMP Negeri 02 Brebes berhasil meraih juara I Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat Kabupaten Brebes yang digelar Sabtu (20/2) di SMP 01 Paguyangan. SMP 02 Brebes berhasil mengalahkan para pesaingnya, yakni SMP 01 Tonjong yang keluar sebagai juara II, dan tuan rumah SMP 01 Paguyangan yang meraih juara III.

LCC tingkat Kabupaten Brebes diikuti 15 sekolah, yang merupakan perwakilan dari 5 koordinator wilayah (korwil). Masing-masing korwil mengirimkan 3 regu untuk mengikuti lomba tersebut. Ketua Panitia Penyelenggara LCC Djasman SPd yang juga kepala sekolah SMP 01 Paguyangan mengatakan, dalam pelaksanaan LCC dilakukan beberapa tahapan lomba. Tahap pertama, para peserta mengikuti seleksi yakni ujian tertulis berupa pilihan ganda. Dari hasil seleksi tersebut diambil sebanyak 9 regu untuk maju ke tahapan lomba selanjutnya.

’’Soal yang dilombakan terdiri dari seluruh mata pelajaran," kata Djasman. ’’Jumlah pertanyaan masing-masing sebanyak 12 soal, berupa pertanyaan wajib, lemparan dan pertanyaan rebutan," lanjutnya.

Kegiatan LCC kemarin dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes Drs Slamet Sunarto, mewakili kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes. Dikatakan Slamet, kegiatan tersebut merupakan agena rutin tahunan. Bagi sekolah yang berhasil meraih juara, lanjutnya, berhak mewakili Kabuten Brebes untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat Provinsi Jateng.

’’Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi siswa untuk dapat meraih prestasi. Salah satu barometer keberhasilan pendidikan adalah dengan meraih prestasi," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes juga telah mengadakan LCC tingkaat Sekolah Dasar (SD) bertempat di SD Bulakamba 03, yang diikuti oleh 17 SD dari masing-masing UPT Pendidikan. Keluar sebagai juara I dalam lomba tersebut Kecamatan Tanjung, juara II Kecamatan Paguyangan, dan juara III Kecamatan Sirampog.

’’Untuk tingkat SD setiap regu mewakili masing-masing UPT Pendidikan, mereka juga akan mengikuti lomba yang sama di tingkat provinsi," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar